Home Uncategorized Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara: AHY, Cak Imin,...

Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara: AHY, Cak Imin, dan Tokoh Lainnya

Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kanan) dan Yusril Ihza Mahendra (kiri) saat menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Daftar 26 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara: AHY, Cak Imin, dan Tokoh Lainnya – Jabareuy.com. Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai mempersiapkan susunan kabinetnya untuk periode pemerintahan 2024-2029. Pada Senin (14/10/2024), Prabowo memanggil sejumlah tokoh penting, termasuk para ketua umum partai politik, pengusaha, dan beberapa menteri kabinet Presiden Joko Widodo, untuk menghadiri pertemuan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Nama-nama besar yang hadir diyakini akan mengisi posisi strategis dalam kabinet Prabowo-Gibran, yang dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Di antara 26 tokoh yang dipanggil, beberapa nama yang mencuri perhatian adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Zulkifli Hasan (Zulhas). Mereka diprediksi akan mengisi kursi penting di kabinet Prabowo, melanjutkan peran dan kepentingan partai politik mereka. Selain itu, Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal sebagai Menteri Keuangan di era Jokowi, juga dipanggil dan disebut-sebut akan kembali menjabat posisi tersebut.

Kabinet Prabowo-Gibran: Susunan Menteri Mulai Terbentuk

Pertemuan di Kertanegara ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mulai serius menyiapkan kabinetnya. Beberapa politisi yang hadir di antaranya adalah Raja Juli Antoni, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian. Kedua tokoh ini tiba pada sore hari dan mengenakan pakaian batik, namun tidak memberikan pernyataan panjang kepada media.

Langkah pemanggilan ini jelas menunjukkan bahwa Prabowo ingin membentuk “Super Team” untuk lima tahun mendatang. AHY, Ketua Umum Partai Demokrat, merasa terhormat mendapat panggilan ini dan menegaskan bahwa dirinya siap membantu pemerintahan Prabowo. Ia menyatakan bahwa keputusan mengenai posisinya akan diumumkan langsung oleh Prabowo.

Daftar Nama-nama Calon Menteri yang Dipanggil

Berikut adalah daftar 49 calon menteri yang dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara:

  1. Prasetio Hadi – Ketua DPP Partai Gerindra
  2. Sugiono – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
  3. Widiyanti Putri Wardhana – Pengusaha
  4. Natalius Pigai – Pegiat HAM
  5. Yandri Susanto – Wakil Ketua Umum PAN
  6. Fadli Zon – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
  7. Nusron Wahid – Politikus Golkar
  8. Saifullah Yusuf – Sekjen PBNU
  9. Mauara Sirait – Politikus Partai Gerindra
  10. Abdul Kadir Karding – Politikus PKB
  11. Wihaji – Wakil Ketua Umum Golkar
  12. euku Riefky Harsya – Sekjen Partai Demokrat
  13. Agus Harimurti Yudhoyono – Ketua Umum Partai Demokrat
  14. Arifatul Choiri Fauzi – Muslimat NU
  15. Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri sekarang
  16. Zulkifli Hasan – Ketua Umum PAN
  17. Satryo Soemantri Brodjonegoro – Akademisi
  18. Yassierli – Akademisi
  19. Yusril Ihza Mahendra – Pakar Hukum Tata Negara
  20. Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Partai Golkar
  21. Abdul Mu’ti – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
  22. Muhaimin Iskandar – Ketua Umum PKB
  23. Agus Andriyanto – Wakapolri sekarang
  24. Raja Juli Antoni – Sekjen DPP PSI dan Wakil Menteri LHK sekarang
  25. Agus Gumiwang – Menteri Perindustrian sekarang
  26. Pratikno – Mensesneg Sekarang
  27. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan sekarang
  28. Ribka Haluk – Pj Gubernur Papua
  29. Rahmat Pambudi – Pakar Pangan dan Komisaris Nusantara Sawit (NSSS) 
  30. M. Iftitah Sulaiman – Politikus Partai Demokrat
  31. Maman Abdurahman – Politikus Partai Golkar
  32. Hanif Faisol Nurofiq – Dirjen Planologi Kehutanan
  33. Sultan Bachtiar Najamudin – Ketua DPD RI
  34. Nasaruddin Umar – Imam Besar Istiqlal
  35. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertahanan sekarang
  36. Erick Thohir – Menteri BUMN sekarang
  37. Dito Ariotedjo – Menpora sekarang
  38. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan sekarang
  39. Budi Santoso – Sekjen Mendag sekarang
  40. Raden Dodi Priyono – Pejabat PUPR
  41. Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian sekarang
  42. Dudy Purwagandhi – Komisaris PLN dan CEO Maskapai Jhonlin Charter
  43. Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan sekarang
  44. Veronica Tan – Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
  45. Meutia Hafid – Politisi Partai Golkar
  46. Supratman Andi Agtas – Menkumham sekarang 
  47. Rosan P. Roeslani – Menteri Investasi/Kepala BKPM sekarang
  48. Donny Ermawan – Sekjen Kemhan sekarang 
  49. Muhammad Herindra – Wakil Menteri Pertahanan sekarang
Baca Juga:  Dukung Internalisasi AKHLAK, DAHANA Hadiri Len Culture Festival

Nama-Nama Lain yang Berpotensi Masuk Kabinet

Selain 26 tokoh yang dipanggil, beberapa nama lain juga disebut-sebut akan masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran. Di antaranya adalah Budi Gunadi Sadikin, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan, serta Supratman Andi Agtas, yang berpotensi menjabat sebagai Menkumham. Selain itu, tokoh-tokoh dari kalangan akademisi seperti Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Yassierli juga dipertimbangkan untuk bergabung dalam tim ini.

Kenapa Pemilihan Kabinet Ini Penting?

Pemilihan menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran menjadi perhatian publik karena akan menentukan arah kebijakan Indonesia selama lima tahun ke depan. Dengan latar belakang yang berbeda-beda, tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun politik. Publik menantikan apakah kabinet ini akan mampu menyatukan kekuatan politik dan bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan nasional.

Fokus Kebijakan yang Akan Diusung

Kabinet ini diperkirakan akan fokus pada sejumlah isu krusial, seperti pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. Penunjukan kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, misalnya, menandakan komitmen Prabowo untuk menjaga stabilitas fiskal dan melanjutkan reformasi ekonomi yang telah berjalan di pemerintahan sebelumnya.

Dengan adanya nama-nama dari berbagai latar belakang politik dan profesional, kabinet Prabowo-Gibran diharapkan dapat menyatukan visi dan misi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Pelantikan kabinet ini akan menjadi salah satu momen penting yang dinantikan masyarakat Indonesia, sekaligus menandai awal dari pemerintahan baru yang siap mengatasi tantangan global dan domestik.